[PUISI] Hilang Keseimbangan
Tidak lagi mampu mempertahankan keseimbangan hidup
ilustrasi perempuan depresi (unsplash.com/Carolina Heza)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kaki ringkih sudah berjalan sempoyongan
Barangkali terlalu berat menahan beban
Sesekali tersandung
Bahkan jatuh bergulung-gulung
Hilang sudah keseimbangan yang terjaga
Kali ini nampak terlunta-lunta
Tak ada lagi tetes air mata
Hanya peluh yang tak sempat terseka
Entah berapa langkah kembali terjatuh
Kembali menuju arus fana
Bersua dengan kegembiraan semu
Yang nyatanya tak pernah ada
Baca Juga: [PUISI] Lautan Maaf
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All