[PUISI] Bernaung di Bawah Atap Angkuh

Sifat angkuh sudah menyatu dengan tubuh

Moral dan etika sejak kapan luruh
Sangat gemar melayangkan tatapan membunuh
Sesekali memancing suasana agar keruh
Ditakdirkan menjadi manusia perusuh

Telanjur nyaman berdiri di bawah atap angkuh
Bak penyakit sudah kambuh
Menyatu dengan seluruh tubuh
Tak peduli menyinggung kisruh

Tak heran jika akal sudah lumpuh
Bersimbah oleh rakus dan peluh
Tinggal tunggu waktu rubuh
Biarkan kebahagiaan tak utuh

Baca Juga: [PUISI] Berefleksi 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya