[PUISI] Mawarku

Jangan rekah dan layu tanpa Aku

Selamat pagi pejuang! Mawarku,

Siap-siaplah rekah di setiap waktumu

Aku di sini, dan selalu di sini

Siap menghidupimu selalu

 

Selamat siang pejuang! Mawarku,

Rehatlah sejenak atas waktumu

Aku masih di sini, dan selalu di sini

Siap meneduhkanmu dari riuhnya angin lalu

 

Selamat malam pejuang! Mawarku,

Waktunya engkau layu

Pada sandaran-sandaran dedaunan-Ku

Mimpilah indah sampai pagi menjemput, dan tunggu Aku merekahkanmu kembali

 

Mawarku. Ingatlah Aku selalu.

Baca Juga: [PUISI] Pesta Pora sang Fana 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Danang Nugroho Photo Verified Writer Danang Nugroho

Kuliah di Jogja. Ndak jago ngomong, makanya nulis, hehe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya