[PUISI] Sujud yang Menyentuh Langit

Cara terbaik saat merindukan sang Pencipta

Dalam sunyi, di balik gemuruh bising dunia

Terhampar sajadah, menjadi tempat sujud hati

Dalam sujud, jiwa merayu pada Yang Maha Esa

Sujud yang mendalam mengarungi lautan rahmatNya


Langit terbentang luas di hadapan mata yang tulus

Sang surya menari-nari, memancarkan sinar suci

Namun, yang paling indah adalah sujud seorang hamba

Yang merindukan cinta dan kasih-Nya yang abadi


Dalam sujud, leburlah segala hina dan dosa

Hati yang penuh cinta merindukan ampunanNya

Tiada kata yang terucap, namun getaran hati tersampaikan

Sujud yang menyentuh langit memohon rahmat-Nya


Bagaikan burung yang merindukan sang pemilik langit

Sujud mengangkat jiwa melintasi samudera waktu

Dalam tiap sujud sebuah doa tercipta indah

Merangkai simpul cinta pada Sang Pencipta


Bulan dan bintang bersaksikan keheningan dalam sujud

Pada malam yang sunyi, hati bermesraan dengan Ilahi

Sujud yang penuh khidmat, mengarungi ruang dan waktu

Menggapai pintu surga dengan tiada kata yang terucap


Sujud yang menyentuh langit mengharu biru

Memohon ampunan dan kasih dari Tuhan Yang Maha Esa

Di bumi yang fana, sujud adalah singgasana

Menuju keabadian dalam kerinduan yang terus-menerus bersujud

Baca Juga: [PUISI] Sedikit Hambar

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Marlia Farah Nurulita Photo Writer Marlia Farah Nurulita

Semangat untuk mencoba berbagai hal 🌻

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya