[PUISI] Matinya Nurani

Nurani kita dikebiri oleh kepentingan sempit

Nurani kini telah mati
Diganti oleh keegoisan yang terangkat tinggi
Kepada siapa rakyat berlindung dan mengadu?
Mana mungkin kepada penguasa itu, ah, omong kosong belaka

Di kota-kota dan desa-desa
Suara nurani diperas dari relung terdalam
Namun, ditindas oleh angkuh kekuasaan
Yang hanya mengejar keuntungan dan pangkat yang megah

Rakyat dibelenggu oleh rasa takut
Dihantui oleh bayangan ketidakadilan
Takut berbicara, takut bergerak

Pengkhianatan terbungkus dalam senyum manis
Janji-janji palsu yang hanya jadi beban
Rakyat menangis di pinggir jalan
Nurani kita dikebiri oleh kepentingan sempit

Baca Juga: [PUISI] Pendusta Bertopeng Mulia 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Malik Ibnu Zaman Photo Writer Malik Ibnu Zaman

Penulis Partikelir

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya