[PUISI] Takaran Waktu

Masa yang punya batas

Banyak yang terlena

Hadirnya waktu tanpa ada aba-aba

Nyatanya keterbatasan selalu ada

Hari ini berakhir di ujung malam nanti

 

Berputar terus tanpa mau berhenti sejenak

Lonceng hanya berbunyi sesekali

Itu pun jika manusia mau mendengar

Menutup gendang telinga dengan sengaja

 

Waktu bak pedang terhungus di muka

Tak pandai menghargai ya tebas

Waktu punya takaran

Maka jangan gegabah mengaturnya 

Baca Juga: [PUISI] Terkesima Tutur Katamu yang Arif

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Maftukhatul Azizah Photo Verified Writer Maftukhatul Azizah

Berbagi energi positif melalui tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya