[PUISI] Takaran Waktu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak yang terlena
Hadirnya waktu tanpa ada aba-aba
Nyatanya keterbatasan selalu ada
Hari ini berakhir di ujung malam nanti
Berputar terus tanpa mau berhenti sejenak
Lonceng hanya berbunyi sesekali
Itu pun jika manusia mau mendengar
Menutup gendang telinga dengan sengaja
Waktu bak pedang terhungus di muka
Tak pandai menghargai ya tebas
Waktu punya takaran
Maka jangan gegabah mengaturnya
Baca Juga: [PUISI] Terkesima Tutur Katamu yang Arif
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.