[PUISI] Patah Kayu Terinjak
Andai saja sekuat baja
ilustrasi kayu patah (unsplash.com/Steve Johnson)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menggunakan segenap daya
Tak tahu keropos di dalamnya
Patah juga akhirnya setelah lama bertahan
Gagal teruji kekuatannya
Patah kayu sebab terinjak
Kiranya ingin terus duduk tinggal
Merenung diam menyesali kejadian
Pupus semua harapan
Tapi tak apa kembali ceria pilihannya
Bercanda tawa sampai berlinang airmata
Masih tetap bertahan
Walau sudah sebagian kehilangan
Baca Juga: [PUISI] Sekumpulan Puisi Mencair Diri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All