[PUISI] Patah Kayu Terinjak

Andai saja sekuat baja

Menggunakan segenap daya 

Tak tahu keropos di dalamnya

Patah juga akhirnya setelah lama bertahan

Gagal teruji kekuatannya 

 

Patah kayu sebab terinjak

Kiranya ingin terus duduk tinggal

Merenung diam menyesali kejadian

Pupus semua harapan

 

Tapi tak apa kembali ceria pilihannya

Bercanda tawa sampai berlinang airmata

Masih tetap bertahan

Walau sudah sebagian kehilangan

Baca Juga: [PUISI] Sekumpulan Puisi Mencair Diri 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Maftukhatul Azizah Photo Verified Writer Maftukhatul Azizah

Berbagi energi positif melalui tulisan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya