[PUISI] Gusar Di Atas Geladak
Ombak terombang-ambing seperti hatiku
ilustrasi naik perahu (unsplash.com/Luca Bravo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nestapa terasa nyeri di ujung hati
Mungkin karena impianku yang kandas ini
Pulang tak membawa kebahagiaan
Gusar di atas geladak
Menuju pondok kecilku di kampung
Terpikir bagaimana hati mamak
Sejam merenungi nyaris hilang akal
Bersandar di pagar terasa lebih baik
Murung meringkuk sendiri di tengah riuh
Walau sedang gugur
Semangatku harus tetap menggelora
Sampai perjalanan ini menuju tujuannya
Baca Juga: [PUISI] Sunyi dalam Bisikan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All