[PUISI] Mengalir di Kelopak Jiwa

Kedamaian yang dinanti semua

Lama tak merasa nyaman

Sebab hidup terlalu banyak rintangan

Manis getir menimpa tahunan

Hingga lupa makna kebahagiaan

 

Berubah sejak ia datang

Membantu ringankan beban

Mengalir di kelopak jiwa

Kedamaian baru datang sejatinya

 

Lupa belum mengucap syukur

Pada pemberian yang sangat berharga

Letih telah berganti bahagia

Senyum semringah mekar di jiwa

Baca Juga: [PUISI] Hari-Hari Hanya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Maftukhatul Azizah Photo Verified Writer Maftukhatul Azizah

I write to inspire and connect with you. Follow me on my Instagram journey @maftukhazizah.🌹

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya