[PUISI] Dari Sudut Tembok

Mengagumi dalam diam

Jauh dari sudut tembok-tembok
Tetap saja mata harus sembunyi
Hebatnya laut menghempas ombak
Tetap saja memancing sunyi

Merana dalam kata yang terpenjara
Meringis dalam mata yang basah
Meniarapkan otak yang penuh lara
Melelapkan raga yang juga ikut lelah

Melihatmu pun sudah cukup
Memberi kekuatan untuk aku tetap hidup
Tatapan yang membuatku gugup
Terbata dalam kata yang sayup-sayup

Baca Juga: [PUISI] Secangkir Kopi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Made Ayu Putri Arini Photo Verified Writer Made Ayu Putri Arini

Menulis dengan sepenuh hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya