[PUISI] Ampas Akal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Logika jatuh berguguran, aku terdampar
Ampas akal, sisa pikiran yang tak terpakai
Jiwa tercabik, hati kini terluka
Oleh tawa sinis yang menusuk tulang
Dulu, aku bermimpi, menjulang tinggi
Membangun istana dari debu dan mimpi
Namun, kenyataan menghantam keras
Menghancurkan impian, menyisakan ampas
Pikiranku berputar, tak tentu arah
Terjebak dalam lingkaran setan, tak berujung
Aku tersesat, kehilangan jalan
Ampas akal, tak berdaya, tak bertuan
Baca Juga: [PUISI] Parau Kemarau
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.