[PUISI] Rindu yang Tak Bernama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku telah menanam harap di langit senja
Dengan hati yang terhuyung oleh rindu yang tak bernama
Segala getar, segala isyarat, kau diamkan
Sedang aku, dalam sunyi, meronta dalam bisu
Kukirimkan cinta pada angin yang tak kembali
Kepada mata yang kau tutup, pada hati yang kau kunci
Aku tetap di sini, menunggu tanpa alasan
Sementara kau, berjalan, tak pernah menoleh
Hatiku adalah dermaga yang sunyi
Di mana kapal tak pernah berlabuh
Kau, adalah laut yang tak pernah mengerti
Bahwa aku tenggelam, perlahan, di dalammu
Segala kata tak tersampaikan,
Segala mimpi patah sebelum terbang
Aku hanyalah bayang yang kau lupakan
Di antara keramaian dunia yang tak mengenal sunyi
Dan kini, biarlah aku menepi
Menjadi daun gugur yang kau abaikan
Cinta ini, biar menjadi abu di angin
Hilang, tanpa kau pernah tahu.
Baca Juga: [PUISI] Penghujung Senja
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.