[PUISI] Nona Kelabu
Gaunnya masih kelabu, berwarna semuram hatinya
Unsplash/Jasper Graetsch
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gaunnya masih kelabu
Berwarna semuram hatinya
Begitu pula wajah pucatnya
Hai, nona
Air matamu jatuh
Tapi nasibmu masih sama
Tapi waktumu tak kembali
Hai, nona
Kemarilah dan bercermin
Parasmu memang indah
Namun, kebahagiaanmu tak ada
Hidupmu pun sudah hilang
Hai, nona kelabu
Pergi dan terbanglah
Karena aku berkata jujur
Tak perlu kau sesali
Semua yang berlalu dibawa waktu
Nona, berulang kali aku berkata
Waktumu telah tiba
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All