[PUISI] Pertemuan dan Rahasia yang Terpalang 

Pada akhirnya, kita kembali payah

Seketika, langkah kakiku terhenti
Di seberang sana, kau menyuarakan nama
Kedua bola mata itu bagai menatap
Bahagia sekaligus luka
Bukankah arah langkah itu menunjukkan lara?
Atau keterasingan yang sepintas menetap?

Sementara di titik ini, aku masih berdiri
Menerka-nerka, mengenang
Sampai pada kesimpulan dan kesadaran
Bahwa sekalipun kita baik-baik saja
Kita terlalu jauh
Jauh dari menjadi biasa saja
Jauh dari malai kata-kata

Pada akhirnya,
Kita kembali payah
Kita kembali bersembunyi di balik
Ribuan rahasia yang terpalang

Baca Juga: [PUISI] Mari Sudahi Drama 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Riani Shr Photo Verified Writer Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya