[PUISI] Dalam Buaian Duri
Siapa yang mengira duri kan menyakitimu berkali-kali?
ilustrasi duri (unsplash.com/Sasha Cecil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak kecil yang menangis tanpa suara
Air mata hangat telah melelehkan bedakmu
Angan-anganmu terus melesat ke atas langit
Adakah kisah tanpa rasa sakit untukmu?
Anak kecil hanya sibuk menyeka darah
Air saja bosan mengalirkan luka-lukamu
Adakah akhir yang cerah untukmu, Nak?
Anak yang hidup dalam buaian duri
Baca Juga: [PUISI] Menahan Geram
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All