[PUISI] Dalam Buaian Duri

Siapa yang mengira duri kan menyakitimu berkali-kali?

Anak kecil yang menangis tanpa suara
Air mata hangat telah melelehkan bedakmu
Angan-anganmu terus melesat ke atas langit
Adakah kisah tanpa rasa sakit untukmu?

Anak kecil hanya sibuk menyeka darah
Air saja bosan mengalirkan luka-lukamu
Adakah akhir yang cerah untukmu, Nak?
Anak yang hidup dalam buaian duri

Baca Juga: [PUISI] Menahan Geram 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Hannisa Rahmadani Photo Writer Hannisa Rahmadani

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya