[PUISI] Malam dalam Diam
Menjadikanku merinding dalam senyapnya malam
![[PUISI] Malam dalam Diam](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/08/img-20230626-172310-26-9469ac65388bfa8beccc02049df2bf6a-8cf376ec27f94381237ca951cf94abee_600x400.jpg)
ilustrasi malam (Dok. Pribadi/Gustina Sari)
Writer
Gustina Sari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ku berjalan ke depan
Menapak pelan dalam sunyi
Menanti bulan terapit malam
Menanti gemerlap bintang yang bertaburan
Melihat wujud benda dalam alam
Dengan debu yang terguncang angin
Angin yang memberiku dingin dalam sendiriku
Dingin yang menusuk ke dalam tubuhku
Dan sulit untuk dihangatkan
Mendengar suara jangkrik yang berderik rendah terdengar di telinga
Suasana malam yang semakin terlihat
Menjadi jelas di pukul dua belas
Menjadikanku merinding dalam senyapnya malam
Baca Juga: [PUISI] Ritual Sembuh
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All