[PUISI] Air Mata yang Tak Berdosa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dirinya sedang terlelap
Ketika semua menjadi gelap
Dirinya sedang bermain
Ketika hidupnya diambang kematian
Ribuan bom dan rudal yang dilepaskan
Menghunjam tanah dan bangunan
Beriringan dengan ledakan tiada henti
Di setiap siang dan malam hari
Rintihan bayi-bayi tak berdosa
Tertimbun tembok rumahnya sendiri
Air mata para ibu yang mencari buah hatinya
Ratapan para ayah yang menggendong jasad buah hatinya
Darah, air mata, dan keringat
Menyatu menjadi kenangan yang pahit
Kesedihan dan penderitaan yang tiada habisnya
Suram kelam nasib mereka yang tak berdosa
Baca Juga: [PUISI] Kepalaku Adalah Puisi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.