[PUISI] Remuk Badan

Remuk tubuhku menahan cemburu

Remuk tubuhku menahan cemburu atas seluruh bunga-bunga yang Tuhan mekarkan dalam hidupmu,

untuk dirimu, bersuka ria, dari terbit fajar hingga lembayung terbenam

Sedang diriku harus kembali merajut erat kesabaran yang kian hari kian meregang,

sembari menggenggam erat pada takdir hidup yang sedari awal tak pernah kuperkenankan

 

Malam-malam yang hari berganti hari kian panjang

lahan-perlahan melahap kewarasanku 'tuk berpikir jernih

tak pernah usai mengupasi tiap sisi kulitku api cemburu

menyublim, menghilang bagai debu, sekujur tubuhku

mau sampai kapan terus cemburu?

Baca Juga: [PUISI] Kemelaratan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

E N C E K U B I N A Photo Verified Writer E N C E K U B I N A

Mau cari kerja yang bisa rebahan terus~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya