[PUISI] Belajar untuk Rindu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika langit enggan 'tuk hilangkan mendungnya,
biarlah gelap itu bertandang
Jika kelak aku tak mencecap manisnya kasih sayang,
biarlah 'ku berdamai dengan keadaan
Lalu, zat bernama kamu tampakkan wujud
tembakkan sinar benderang, menepis kelam,
campuradukkan emosi, mengulurku keluar,
gerakkan kaki, berlari 'ku mengejar
Dag-dig-dug jantung tak keruan, inikah namanya kasmaran?
Sendu saat dirimu hilang, itukah rindu yang kamu ajarkan?
Kerlap-kerlip cahaya yang kamu pancarkan
menemaniku membebaskan diri dari kegelapan
Kemudian kamu raib, hilang bersama waktu
di kala 'ku tak ingin sendiri belajar rindu
Baca Juga: [PUISI] Meninggalkan Raga
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.