[PUISI] Madu

Sebuah obat di negeri yang sekarat

acuhmu adalah madu
yang kunikmati bersama pahitnya kenyataan
laku indahmu
membelai anggun nasibku

suaramu adalah madu
yang menawar racun keserakahan
suaramu adalah setetes air
di masa kemarau moral

maaf, aku berobat pada acuh nan anggunmu
dalam diam, dari jauh

 

Baca Juga: [PUISI] Murka Ibu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Fawwaz Shafly Photo Writer Fawwaz Shafly

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya