[PUISI] Telah Menjelma Fantasi

Rasa tak terjawab itu telah menjelma fantasi 
Menjejal di tiap menit, di setiap hari 
Dari petang ke pagi, dari fajar ke senja 
Sampai semua seakan nyata  

Ambisi bergelora yang lalu itu telah mengganti wujudnya 
Menjadi khayalan bebas di tiap malam 
Di tiap siang, di setiap sore 
Seakan semua memang nyata 

 Dia tidak juga memberi jawab 
Atas tanyaku padanya 
Dari segala penjuru mata angin 
Telah selalu kukejar kata hatinya 

 Namun, ragunya mungkin lebih kuat 
Dari segala usahaku mencari tahu 
Di tiap saat, di setiap waktu 
Sampai yang ada tinggal rindu, semu 

 Dan mimpi tak sampai itu telah menjelma mimpi sesungguhnya 
Mengusik di tiap pandang, di setiap dengar 
Sampai semua seakan nyata 
Seakan semua memang nyata 

Baca Juga: [PUISI] Membuka Tirai Puisi