[PUISI] Bersama Tarian Rindu dan Sendu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di ujung jalan yang sunyi terhampar
Kita berdua berdiri dengan hati penuh harap
Namun, kini tiba saat yang tak terhindar
Perpisahan yang menghantarkan kita
Tak lagi bersama, dunia terasa hampa
Kenangan manis kita menjadi lampu dalam gelap
Meski kita berpisah ku yakin pada impian
Kita kan bertemu lagi di suatu saat nanti di pelukan yang damai
Bulan dan bintang menyaksikan langkah kita
Menjauh dari satu sama lain tiada yang terluka
Walaupun jarak memisahkan kita kini
Cinta ini takkan pernah pudar hingga akhir nanti
Di perpisahan ini kita melepas tangan
Namun, percayalah dalam hati kita tetap bersatu
Meskipun berpisah kita akan terus berdoa
Agar takdir membawa kita kembali satu hari nanti
Tak ada kata-kata yang mampu menggantikan
Kehangatan yang pernah kita bagi bersama
Namun, meski berjauhan kita takkan hilang
Dalam ingatan dan doa kita selalu bersatu
Kau dan aku dua jiwa yang terpisah
Namun, cinta ini akan terus terjaga
Hingga saat tangan kita berpelukan lagi
Kita sambut kembali cerita yang indah
Jarak memisahkan, namun, bukan hati kita
Kita tetap bersatu dalam mimpi dan cita
Di bawah langit yang sama atau berjauhan
Kita kan bertemu lagi untuk saling menepati ketulusan janji
Baca Juga: [PUISI] Perihal Panggung dan Lakon
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.