[PUISI] Isyarat Langit

Tuhan yang maha tahu memberi isyarat

Hujan telah kembali di pinggiran kota
Dihantar cahaya kemilau langit bersendawa
Kota telah tua, tengah bersiap baringkan raganya
Tidur bersama telaga yang telah menenggelamkan wajah-wajah belia

Jangan katakan seberapa renta kita
Tuhan yang maha tahu memberi isyarat
Lewat garis muka dan keringat pada gerimis yang semakin membuat tubuh meringis

Telaga telah tertidur pulas
Dibelai semilir angin dari dua pulau
Membawa lembar-lembar kabut sebagai selimut
Menina bobokan mimpi di kota yang tampak semakin tua

Baca Juga: [PUISI] Jejak Hujan yang Tersisa 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Zayn Ali AM Photo Writer Zayn Ali AM

Tetap berproses untuk suatu sukses

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya