[PUISI] Renjana Tanpa Kata

Apakah mereka bisa bertemu dan bersatu?

Di sudut kamar yang fana
Kutulis kisah penuh makna
Sang pujangga berjumpa kirana
Bersama, naik ke atas singgasana
Bersama, menuju harsa nirwana

Saat mata beradu, jiwaku seakan tertawan
Kutatap matamu yang begitu menawan
Hatiku melayang terbawa ke awan
Padamu, telah aku tanam sejuta harapan
Yang selalu ragu untuk aku ungkapkan
Karena aku hanyalah pria pasaran

Dalam pilu aku rakit rindu
Separuh windu telah berlalu
Entah kapan kita akan bertemu
Ayunda muda, apakah kau tahu?
Walau terpaut jarak dan waktu
Rasa ini bukanlah kelabu

 

Baca Juga: [PUISI] Kursi Usang

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Aryo Akhmad Maulana Photo Writer Aryo Akhmad Maulana

Seorang remaja yang tertarik dengan dunia psikologi dan sains

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya