[PUISI] Rintihan Negeri Gersang 

Langit kelabu menjadi saksi hati merana
Jeritan duka tiada pernah reda
Kumandang takbir menggema di mana-mana
Menghantarkan jiwa kepada Sang Pencipta

Di antara puing-puing yang berserakan
Mereka bersatu tak tergoyahkan
Membentuk tembok perlawanan
Menantang maut yang tak terelakkan

Deru senapan kian bermunculan
Oleh bedebah gila tak berperasaan
Merenggut nyawa tanpa belas kasihan
Oh, tiadakah secercah harap dan keadilan?

Rintihan negeri gersang tak kunjung sirna
Asa untuk merdeka seakan jauh dari mata
Namun, mari berdoa dan berdiri bersama
Agar kedamaian segera menghampiri mereka

Ini bukanlah ujaran kebencian
Melainkan pesan kemanusiaan
Agar cinta dan keadilan menerangi jalan
Di tengah perjuangan memberantas kejahatan

Baca Juga: [PUISI] Menjadi Orang Biasa