TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Petuah Diri

Untuk diri ini yang penuh dengan kelalaian

ilustrasi gambar tangan dari refleksi cermin (pexels.com/@bruno-pires-3677336)

Intinya Sih...

  • Hati dan akal memperingatkan, namun raga mengkhianati
  • Petuah tak mampu menahan diri, timbul penyesalan
  • Diperlukan perbaikan diri agar tidak merugi

Hati sudah mewanti-wanti
Akal sudah memperingati
Tapi tiada henti raga mengkhianati
Beberapa petuah pun tidak lagi berarti 

Karena yang dipesani tidak mampu menahan diri
Sesal dengan diri sendiri tidak bisa dipungkiri
Entah harus bagaimana lagi cara untuk berhenti
Sekiranya apa yang harus dibenahi dalam diri

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Agar tidak merugi
Jangan sampai penyesalan datang di kemudian hari

Baca Juga: [PUISI] Romantisnya Hampir Usai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya