TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Hiruk Pikuk Dunia yang Keji

Di mana pun aku berada, suasana hati tetap sama

ilustrasi berdiri di antara kerumunan orang (pexels.com/@cottonbro)

Bosankah perihal puisi berisi sepi?

bilang enggan saja, sebab kita telah menghuni

tempat yang sama, tempat yang berulang kali

mengambil nyawa-nyawa yang kita sayangi 

tertinggal nama, rasa rindu menghantui

mengulang kenangan yang dapat mengobati

Sepi, empat kata yang kusahuti 

bukan di tempat sunyi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

pun dirasakan pula saat sedang ramai 

masih jua menyepi selayaknya hobi

Realitasnya aku yang dirasuki

bukan dengan sengaja menyukai

kata sepi berulang kali kuteriaki

sampai menjadi tempat bernaung diri 

dari hiruk pikuk dunia yang keji

 

Baca Juga: [PUISI] Ini Bukanlah Sebuah Puisi

Verified Writer

Siti Ulumiah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya