TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Di Ujung Malam yang Berisik

Mengungkapkan rasa dengan cara berbeda

ilustrasi lantai pecah (pexels.com/@cottonbro)

Barisan kata-katamu yang unik 

jadi celah hariku yang semakin panik

di sela-sela obrolan kita, kau mengusik

bukan saat di awal atau di tengah musik

kau berdiri di tengah hari yang tak lagi terik 

kau mengawali dengan senyum menarik

Tak ada sambutan manis tuk gadis cantik

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

jua gombalan dalam secarik syair romantik

pun segudang emas pernak-pernik

di ujung malam yang berisik 

di bawah gemercik hujan yang rintik-rintik

di bawah kesadaran penuh kau berbisik:

kan kuajak kau ke duniaku yang asyik

kan kurawat retaknya hatimu bak keramik

Baca Juga: [PUISI] Ini Bukanlah Sebuah Puisi

Verified Writer

Siti Ulumiah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya