TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Perjuangan Kemarin

Sesekali merenungkan perjuangan yang lalu

ilustrasi wanita merenung (pexels.com/Alan Retratos)

Tapi, kemarin kutemukan lagi diriku yang lalu
Ia terduduk dengan lemah dan lesu di sana
Tak tampak secercah cahaya di bola matanya
Hanya ada sembab tanda tangisan di malam hari

Perlahan ia bergerak walau harus terseok-seok
Kakinya yang tak sanggup lagi menopang raga
Dipaksa terus melangkah walau pelan
Seakan ada hal indah menunggu di ujung sana

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Aku termenung menatapnya dengan bangga
Kusaksikan dengan haru perjuangan kerasnya
Batinnya yang tak pernah keluhkan menyerah
Membuat hatiku hangat dan semangat

Kupandang lagi kenangan itu secara saksama
Sambil pikiranku beradu di kepala
Bagaimana bisa kuragukan diriku selama ini
Kalau perjuangan kemarin sudah ia lewati tanpa menyerah

Verified Writer

Nur Tazkiyah Sejati

rarely found someone who wants to listen carefully, so i write to release what is inside my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya