[PUISI] Saudade
Sampai kapan rasa ini berakhir lega?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Senja itu bak tersenyum getir menatapku
Yang terpaku bersama riuh angin
Berbisik tentang jiwa patah lagi hampa
Bersimbur rindu diiringi nestapa
Perihalmu, begitu mengoyak kalbu
Teriris berkali-kali sembilu
Menciptakan luka yang tiada terobati waktu
Meninggalkan jejak duka dan ribuan pilu
Editor’s picks
Kita, jauh
Tapi, mengapa suarmu masih menggema?
Mengapa detak jantung itu masih terasa?
Mengapa harummu menyeruak laksana bunga
Yang baru saja mekar di tangkainya?
Menenangkan sekaligus menyiksa
Lantas, sampai kapan bumantara
Memandangku sengsara
Sampai kapan rasa ini berakhir suka
Tanpa tiada lagi duka?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.