TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Jauh dari Rumah

Dari anak perantauan yang jauh dari rumah  

ilustrasi rumah di pedesaan (unsplash.com/Dino Reichmuth)

Jauh dari rumah
Kutatap langit malam
Bagaikan jendela hati
Yang menyapaku dalam

Jauh dari rumah
Kutemukan sepi yang dalam
Memenuhi kekosongan jiwa
Yang hadir tanpa aba-aba

Jauh dari rumah
Kutinggalkan kenangan
Yang terus memelukku erat
Dalam haru dan tangis yang meratap

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Jauh dari rumah
Kusadari bahwa perjalanan takkan berhenti
Namun kuyakin dengan langkahku
Suatu saat akan kembali ke pangkuanmu

Jauh dari rumah
Aku tetap tegar dan kuat
Menapaki hari-hari tanpa ragu
Membangun mimpi dalam peluh dan usaha

Jauh dari rumah
Kukenang cinta dan kasihmu
Yang selalu memenuhi ruang hatiku
Hingga jarak dan waktu takkan pernah terpisahkan

Baca Juga: [PUISI] Lepaskan Saja

Verified Writer

Rivai

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya