[PUISI] Andai Semua Bahagia

Andai kita semua bisa bahagia
Kata yang terdengar halus, bagai petir yang merambat pada kerapatan udara
Andai kita semua tidak menderita
Kata yang terus mengalun, bagai dentum jantung yang konstan memompa

Andai kita semua menjadi sama
Lalu apa yang terjadi selanjutnya?
Kata-kata seperti itu terus menghantui kepalaku
Terus menerus, semakin lama semakin mirip lagu

Andai kita semua menjadi bahagia
Lalu apa yang terjadi selanjutnya?
Apakah bahagia dengan menjadi sama?
Apakah mampu bertahan dalam pemikiran banal dimana
Tuhan semesta alam tertawa pada kebodohan manusia

Kita, dan yang lainnya, adalah segenap badut alam
Dimana takut dan bahagia adalah alasan yang menjadikan kita
Segenap bumbu dagelan dalam teater semesta
Badut yang terus bertingkah untuk menghibur Tuhan

Baca Juga: [PUISI] Ekspresi Pena