[PUISI] Bintang Jatuh Menari di Angin
Berpendar dalam kegelapan pikiran
Intinya Sih...
- Bintang jatuh dan angin melambangkan keindahan alam semesta dalam puisi.
- Puisi menggambarkan tarian kosmik yang menyentuh jiwa dan pelangi tak terlihat.
- Karya menciptakan simfoni alam yang abadi melalui gabungan angin, bintang, dan malam.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bintang jatuh,
melayang dalam tarian angin,
di langit terbuka,
bercahaya dalam gemerlap mimpi.
Angin berbisik,
menggulung harapan dan ilusi,
mengangkat debu kenangan,
berputar dalam spiral takdir.
Di antara helai angin,
bintang jatuh mengukir jejak,
melintasi cakrawala jiwa,
berkilauan dalam hening malam.
Tarian kosmik,
mengikuti irama hati,
menyentuh pelangi tak terlihat,
berpendar dalam kegelapan pikiran.
Angin memeluk bintang,
mengalir melalui ruang hampa,
merangkai puisi tak tertulis,
di antara nada-nada angan.
Editor’s picks
Malam menyaksikan,
bintang jatuh menari,
menghidupkan langit kelam,
dengan cahaya yang tak terduga.
Di ujung senyap,
angin membawa pesan,
bisikan dari alam semesta,
tentang cinta yang abadi,
di setiap cahaya yang jatuh.
Bintang jatuh,
terpantul dalam mata,
menghidupkan mimpi yang tertidur,
bergetar dalam tarian tanpa akhir.
Angin, bintang, dan malam,
menyatu dalam simfoni,
melodi dari alam tak terbatas,
menciptakan tarian dalam keabadian.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.