[PUISI] Embun Menari
Pemandangan subuh, kala embun hadir menyapa daun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subuh kala embun bergegas lari
Jatuh ke bumi bagai takdir hadir sendiri
Beradu embun di atas daun menari
Sedetik menetes sedetik lagi tergelincir lari
Suka cita daun disambang halimun
Luka murung dibasuh setetes embun
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sejuk tercurah menyeka dahaga
Lebih dari cukup daun berkata
Biar sekejap singgah lalu pergi
Biar tidak bicara ataupun berjanji
Tapi embun selalu datang lagi
Dan daun senantiasa menanti
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Rekomendasi Artikel
Berita Terkini Lainnya