TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Sepucuk Surat Rindu untuk Ayah

Bait-bait puisi untuk lelaki yang mencintaiku

ilustrasi perempuan menulis surat (pexels.com/@olly)

Mata terbuka kulihat sosok ayah
Kau dekap bayi merah
Bisik azan terucap matamu berkaca
Kau yang pertama kali menyematkan nama

Kau pernah beri boneka
Peluh letih mati rasa
Mengantar putri ke gerbang asa
Tak terdengar suara cinta

Saat kau di keranda
Baru kusadari kau tiada
Waktu membelah kebersamaan kita
Azan terakhir di liang lahat

Ayah, kau dusta
Kau tak pernah ajak aku bercanda
Cintamu berbeda
Kau rela tak tidur, kerja terjaga

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Kau sering alfa
Menemaniku dengan boneka
Tak ada dongeng cerita
Dera luka kau tak berkata

Surat ini kutulis tanpa kau baca
Kau sudah tiada
Relung hati bertaut doa
Semoga kau masuk surga

Ambulu, 23/09/2023

 

Baca Juga: [PUISI] Esok Bersua Lagi

Writer

Baiq Cynthia

Ibu muda yang suka menulis. Freelancer autor and editor. Temukan saya di Sribulancer: baiqcynthia Blog: https://baiqcynthia.wordpress.com/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya