TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Manusia dan Hiperbolanya

Apakah selama ini kita saja yang hiperbola? 

ilustrasi mahasiswi yang sedang bingung dan melamun (pexels.com/RDNE Stock Project)

Berlarian ke sana ke mari

Mencari apa yang selama ini dinanti

Namun, yang dicari juga tidak pasti

Semakin dikejar, semakin menghindar

 

Semakin ditunggu, semakin lama mencapai titik itu

Bergerak pelan, ketinggalan

Melacu kencang, rentan kecelakaan

Berjalan sedang, dihantam pertanyaan: Sampainya kapan?

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Terasa rumit menempuh hidup di atas ekspektasi orang

Semakin dipenuhi semakin lelah

Semakin tidak dipenuhi semakin merasa kalah

Lantas, harus berpatokan apa untuk melangkah?

 

Menentukan arah sendiri, tidak direstui

Mengikuti arahan yang diberikan, tidak dihargai

Dunia dan segala kerumitannya sering memusingkan manusia

Atau malah manusianya saja yang hiperbola?

Baca Juga: [PUISI] Pejuang Garis Dua

Verified Writer

Adira Putri Aliffa

A full time learner in life | Instagram: adiraaliffa & perahuteduh, twitter: @deardir1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya