TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Secawan Madu

Karena ia tahu hanya akan meminum kembali madu yang pahit

ilustrasi perempuan patah hati (Pexels.com/Istvan Szabo)

Saat malam berlalu dengan detak yang memburu,
sang pemburu membawanya kembali ke dasar lembah
menawarkan secawan madu dengan penuh gairah
menciptakan lagi gelenyar nyeri di dalam hatinya

Sayup rendah melodi kama mengalun di udara
bersama dengan datangnya angin dari utara
mengais rasa yang pernah ada di dalam sana
membisikkan lirik roman untuk menarik hasratnya

Di dalam lembah yang terasa sunyi,
ia menatap nanar mata sang pemburu
menghardiknya dengan kata tak tahu malu,
karena ia tahu, itu hanya secawan racun yang baru

Baca Juga: [PUISI] Ekspresi Pena

Verified Writer

Angger Dhestya

Hanya manusia ciptaan Tuhan yang suka menulis sambil minum kopi. Instagram itsadhesa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya