[PUISI] Kunang Malam
Percik api kecil-kecil terbang bagai kunang malam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kami tidak berharap akan melihat bintang
Hari ini setelah gelap datang kami hanya ingin melihat terang
Bukan tentang siang atau malam berbulan
Kami ingin terangnya kehidupan
Lalu malam-malam yang semakin berisik lantas menjadikan kami siaga
Langit berdebu menjadi jingga bahkan saat tak ada senja
Satu dua tiga gemerlap cahaya menjadi pengganti bintang
Dan gemuruh dari antah-berantah menjadi kidung dari tangis malam
Editor’s picks
Kami tidak mendamba bintang
Sebab malam yang harusnya kian gelap menjadi lebih terang dari siang
Percik api kecil-kecil terbang bagai kunang malam
Namun,
Kami tidak menamba bintang, tidak juga kunang, atau segala bentuk siang dan malam
Kami mendamba tenang, kami rindu kebebasan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.