[PUISI] Jejak Kebisuan

Jejak kebisuan dari laki-laki bermata tajam

Penyesalan telah lama dipendam
Laki-laki bisu telah lama hilang
Tiada jejak, hanya kebisuan berkarat
Menghempas diriku pada kenangan dangkal

Waktu dulu,
Tajam tatapan laki-laki bermata biru
Bolak-balik setiap pagi dan sore hari
Pandang menyorotiku di luar jendela
Kebisuan mengikatnya di sana

Jiwanya mungkin memekik padaku
Ia ingin menebas seluruh keheningan
Tapi aku enggan membangkitkan afeksi
Diam dan diam, dahulu itu menciptakan ikatan

Tetapi kini segala telah hilang
Hanya tersisa jejak bisunya dalam ingatan

Baca Juga: [PUISI] Bintang Jatuh Menari di Angin

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Akromah Zonic Photo Verified Writer Akromah Zonic

Dont be yourself, but be better :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya