[PUISI] Rintihan Tangis Pilu Sang Malaikat Pelindung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kaki-kaki kecil berlarian
Di atas permukaan jalan
Wajah-wajah mereka memandang ke langit biru
Yang sedang menangis pilu
Rintik rintiknya membasahi wajah mereka
Mengundang nikmat yang tak terkira
Ketika terdengar bunyi suara
Bukan berlindung tapi malah menari dan tertawa
Tatkala kaki-kaki kecil itu kembali
Kembali ke tempat untuk melindungi diri
Di sana telah menunggu dengan duduk
Seorang ibu yang membentangkan handuk
Kini hujan itu berhenti
Meninggalkan cahaya berwarna-warni
Yang menghantarkan rasa senang di dalam hati
Baca Juga: [PUISI] Kisah Tak Bertuan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.