[PUISI] Rintik Butiran Langit 

Kumohon ampunan atas dosaku!

Engkau tak mengenal waktu
Engkau tak mengenal tempat
Di bawah rintikanmu aku menunggu
Harum wangimu menenangkanku

Terbendung pikiranku seakan-akan hanya itu tujuanku
Hitamku mengharapkan putihmu
Di bawah abu-abunya langitmu
Seraya aku berdoa memohon ampunan

Bunyi butiran langit
Bagai bunyi butiran dosaku
Derasnya suara percikan
Tak menghalangi rinduku padamu

Baca Juga: [PUISI] Waktu Berjalan Serentak

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Abrar Hrp Photo Verified Writer Abrar Hrp

Masih pemula

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya