[PUISI] Kau Penoreh Rasa Sakit

Rasa sakit ini berujung rapuh

Dingin menyelimuti hati yang rapuh

Bergemeretak menahan sakitnya

Hempasan tajam telah menyiksanya

Mencoba bertahan di sela-sela retakannya

 

Akankah ada rasa yang dapat menutupi rasa sakitnya?

Sementara rinai hujan terus saja membasahi

Dan menambah parah goresan luka

Dingin dan gelap pun datang menghadangnya

 

Tiada lagi dayanya

Hanya doa yang tersisa

Pada sang maha atas segala

Dia pasrahkan segalanya

Baca Juga: [PUISI] Selamat Pagi Bumi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Abrar Hrp Photo Verified Writer Abrar Hrp

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya