Skor Kredit Jadi Penentu Pengajuan Pinjaman, Begini Cara Ceknya!

Jangan sampai skor kreditmu rendah ya!

Jakarta, IDN Times - Skor kredit atau credit score merupakan salah satu penentu sebuah pinjaman diterima bank atau tidak.

Jika skor kredit rendah, maka nasabah yang tengah mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) pun bisa ditolak oleh bank. Adapun skor kredit bisa menurun apabila seorang nasabah pernah mencatatkan kredit macet. Misalnya dari penggunaan kartu kredit yang melebihi limit, pelunasan kredit yang terlambat, dan sebagainya.

Skor kredit bisa diketahui melalui IdScore, yakni lembaga pengelola informasi perkreditan yang menghimpun dan mengolah data kredit di indonesia.

Baca Juga: Tips Memilih Kartu Kredit Buat Kamu yang Punya Gaji Rp3 Jutaan

1. Cek skor kredit makin mudah lewat aplikasi

Skor Kredit Jadi Penentu Pengajuan Pinjaman, Begini Cara Ceknya!Ilustrasi credit (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, pengecekan skor kredit pakai IdScore hanya bisa dilakukan melalui situs webnya. Kini, pengecekan skor kredit bisa dilakukan melalui aplikasi MyIdScore Mobile yang baru saja diluncurkan.

Aplikasi tersebut sudah dapat diunduh oleh pengguna Android melalui Playstore dan dapat dimanfaatkan untuk mengecek skor kredit, data riwayat kredit, memantau kredit yang sedang berjalan, serta memastikan akurasi dan keterkinian data. Dalam waktu dekat, pengguna iOS juga dapat mengunduhnya melalui App Store.

Aplikasi tersebut memberikan keleluasaan seorang debitur untuk mengakses catatan riwayat kreditnya dan beragam indikator keuangan penting lainnya, seperti credit score, profil dan identitas, hingga kemungkinan gagal bayar dan profil risiko.

MyIdScore Mobile juga memungkinkan debitur untuk memantau semua data pinjaman melalui perangkat mobile dalam satu aplikasi. Informasi yang ditampilkan aplikasi tersebut dapat digunakan sebagai indikator awal pengajuan kredit dan mencegah penyalahgunaan data identitas atau fraud.

“Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, aplikasi ini membantu debitur mengukur seberapa besar peluang pengajuan kredit disetujui, mengecek akurasi data, dan lebih percaya diri dalam menyusun rencana keuangan,” kata Direktur Utama IdScore, Yohanes Arts Abimanyu dikutip dari keterangan resmi, Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: Catat! DP 0 Persen Kredit Rumah dan Kendaraan Bermotor Lanjut di 2024

2. Nasabah bisa mengetahui lembaga keuangan yang mengakses data keuangan dirinya

Skor Kredit Jadi Penentu Pengajuan Pinjaman, Begini Cara Ceknya!ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Aplikasi tersebut bisa memberikan skor kredit berbasis data kredit dan data alternatif serta rekam jejak kredit yang ada di berbagai lembaga keuangan seperti bank, leasing, fintech, pegadaian, dan koperasi.

Pengguna juga bisa melihat aktivitas pengaksesan data dirinya oleh lembaga keuangan, tunggakan dalam 24 bulan terakhir, tingkat kolektibilitas, dan rasio utilisasi fasilitas dibanding limit yang dimiliki.

Data yang disediakan oleh aplikasi tersebut tidak hanya bersumber dari SLIK OJK, tapi juga dari berbagai lembaga keuangan dan lembaga nonkeuangan.

“Tidak hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan alternatif credit score bagi mereka yang belum memiliki riwayat data kredit dengan memanfaatkan database layanan telekomunikasi” kata Abimanyu.

Baca Juga: Moncer! Rasio Kredit UMKM Bank DKI Naik 2 Persen 

3. Cek skor kredit harus dilakukan secara berkala

Skor Kredit Jadi Penentu Pengajuan Pinjaman, Begini Cara Ceknya!ilustrasi paylater (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam kesempatan itu, Abimanyu mengatakan, skor kredit yang rendah bisa berasal dari ketidakdisiplinan dalam membayar kewajiban keuangan. Penyebab lain adalah data yang tidak akurat. Data debitur selayaknya selalu dicek secara berkala untuk menjaga akurasinya. Sebab, ada kasus di mana cicilan yang sudah selesai masih dicatat sebagai tunggakan.

Pengecekan data juga diperlukan untuk mencegah fraud atau penyalahgunaan identitas dalam pengajuan kredit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Abimanyu mengatakan, dengan skor kredit yang baik, seseorang lebih berpeluang mendapatkan persetujuan saat mengajukan pinjaman.

"Banyak anak muda yang gagal memperoleh pinjaman seperti KPR, karena skor kredit mereka yang 'merah'. Lembaga keuangan bisa menolak pengajuan KPR anak muda karena status tersebut di data debitur,” tutur Abimanyu.

IdScore pun memberikan tiga tips untuk meningkatkan skor kredit, sebagai berikut:

  • Bayarlah tagihan kredit tepat waktu dan lunasi
  • Gunakan kartu kredit dengan bijak
  • Pastikan tidak ada kesalahan informasi dalam laporan kredit.

Baca Juga: Cara Mendaftar Telkomsel Paylater dan Limit Kredit, Praktis!

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya