Profil Pemilik Indodax, Platform Jual-Beli Kripto yang Lagi Kena Hack!

Indodax hentikan sementara akses pengguna

Jakarta, IDN Times - Nama Indodax masih jadi sorotan di Indonesia. Platform jual-beli aset kripto itu mengalami peretasan yang mengharuskan pengelola mematikan akses di situs web (website) dan aplikasinya.

Indodax sendiri berdiri sejak 2014 dan telah mengantongi izin Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK). Siapa pemiliknya?

Baca Juga: Indodax Kena Hack, Bappebti Minta Pelanggan Tenang

1. Profil pemilik dan pendiri Indodax

Profil Pemilik Indodax, Platform Jual-Beli Kripto yang Lagi Kena Hack!Ilustrasi Investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikutip dari website resmi Indodax, Jumat (13/9/2024), Indodax dicetuskan oleh Oscar Darmawan, bersama temannya William Sutanto pada 2013 lalu. Oscar adalah lulusan Monash University Singapura pada 2006 dengan gelar tanda Teknologi dan Sistem Informasi. Dia juga memegang sertifikat Keamanan Internet dari EC-Council USA (Certified Ethical Hacker).

Sementara itu, William Sutanto adalah sosok yang memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun di dunia pengembangan teknologi informasi dan mendirikan Bitcoin.co.id atau Bitcoin Indonesia yang sekarang menjadi Indodax. Saat ini, Wiliiam menjabat sebagai Chief Technology Officer di Indodax.

2. Indodax punya 4,3 juta pengguna

Profil Pemilik Indodax, Platform Jual-Beli Kripto yang Lagi Kena Hack!ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Indodax telah menjadi perusahaan marketplace kripto pertama di Indonesia. Indodax melayani lebih dari 4,3 juta member terdaftar dan terverifikasi.

Indodax mendapatkan dua sertifikasi internasional sekaligus pada tahun 2019, yaitu ISO 9001:2015 dan 27001:2013. Kemudian, pada Juli 2021, INDODAX kembali mendapatkan satu sertifikasi internasional, yaitu ISO 27017:2015, sehingga kini INDODAX telah memiliki 3 sertifikat ISO.

Baca Juga: Indodax Diretas, Menkominfo: Biar Aman Data Center di RS Ibu-Anak

3. Indodax kena hack dan berpotensi rugi lebih dari Rp220 miliar

Profil Pemilik Indodax, Platform Jual-Beli Kripto yang Lagi Kena Hack!ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemarin, Rabu (11/9), perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts mengungkapkan adanya penampungan aset lebih dari 14 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp221 miliar akibat peretasan pada Indodax.

“Alamat mencurigakan tersebut sudah menampung 14,4 juta dolar AS dan menukarkan token tersebut ke Ether," tulis Cyver Alerts dalam cuitannya di platform media sosial X.

Atas peretasan itu, untuk saat ini aplikasi hingga website Indodax belum dapat diakses untuk bertransaksi.

“Sistem transaksi kami betul diduga mengalami peretasan. Untuk itu, kami melakukan investigasi dan pemeliharaan menyeluruh terhadap sistem yang ada. Selama proses ini, platform web dan aplikasi Indodax tidak dapat diakses. Namun, tidak perlu khawatir, karena kami pastikan bahwa saldo pelanggan akan aman, baik secara kripto maupun rupiah,” ujar Oscar.

Baca Juga: Kena Hack Rp221 Miliar, Indodax Pastikan Saldo Member Aman

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya