Mata Uang Rusia adalah Rubel, Termasuk yang Tertua di Dunia

Mata uang kedua tertua di dunia

Jakarta, IDN Times - Rusia menggunakan mata uang rubel untuk transaksi sehari-hari di negara tersebut. Rubel berasal dari kata yang memiliki arti ‘teriris’ atau ‘diiris’.

Mata uang rubel awalnya berbentuk potongan perak yang digunakan untuk aktivitas perdagangan. Pada masa Kekaisaran Tsar, rubel pun menjadi mata yang resmi di Kekaisaran Rusia.

Baca Juga: Mata Uang Pertama di Dunia Terbuat dari Elektrum

1. Merupakan salah satu mata uang tertua di dunia

Mata Uang Rusia adalah Rubel, Termasuk yang Tertua di Duniailustrasi rubel (commons.wikimedia.org/Rabax63)

Rubel menduduki peringkat kedua dalam jajaran mata uang tertua di dunia. Dilansir Britannica, Kamis (18/7/2024), rubel telah digunakan sejak abad ke-13.

Pada periode Revolusi Rusia dan perang saudara, Rusia mengalami inflasi besar-besaran, yang membuat nilai rubel sangat jatuh. Pada tahun 1922, Rusia memulihkan sistem moneter yang tertib.

2. Ada bentuk digitalnya

Mata Uang Rusia adalah Rubel, Termasuk yang Tertua di Duniailustrasi uang digital (Freepik.com)

Pada 2017 lalu Federasi Rusia mengumumkan gebrakan baru, yakni peluncuran produk mata uang digital.

Dengan produk itu, masyarakat bisa melakukan transaksi tanpa uang kertas atau koin. Dari sisi nilai, rubel digital dan reguler memiliki nilai yang sama.

Baca Juga: Mata Uang Timor Leste, dari Escudo Portugis ke Dolar AS

3. Nilai rubel saat ini

Mata Uang Rusia adalah Rubel, Termasuk yang Tertua di DuniaMata uang rubel Rusia. (dok. Istimewa)

Per malam tadi, Kamis (17/2), nilai 1 rubel Rusia menyentuh Rp182,26. Namun, pada 2022 lalu, peperangan yang melibatkan Rusia dan Ukraina menyebabkan nilai rubel juga pernah ambruk menjadi 62,1 dolar AS .

Selain di Rusia, rubel juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran di Belarus. Dalam peredarannya, rubel diatur oleh Bank Setral Rusia.

Baca Juga: Mau Dolar AS Keok, China Beli Minyak Rusia Pakai Rubel dan Yuan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya