Mantap! Bank Mandiri Cetak Laba Rp39 T hingga Kuartal III-2023

Tumbuh 27,41 persen dibandingkan tahun lalu

Jakarta, IDN Times - Bank Mandiri membukukan laba sebesar Rp39,1 triliun hingga kuartal III-2023. Angka tersebut naik 27,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi yang fokus pada pembiayaan dan pendanaan.

"Lewat pemetaan bisnis yang tepat, kami yakin Bank Mandiri akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang unggul dan berdaya saing di tingkat regional maupun global,” kata Darmawan, Senin (30/10/2023).

1. Aset Bank Mandiri tembus Rp2 ribu triliun

Mantap! Bank Mandiri Cetak Laba Rp39 T hingga Kuartal III-2023Gedung Bank Mandiri (Dok. Bank Mandiri)

Selain itu, Bank Mandiri mencatatkan aset konsolidasi yang menembus Rp2.007 triliun per September 2023, tumbuh 9,11 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy).

Lebih lanjut, total dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi Bank Mandiri tembus Rp1.451,7 triliun pada kuartal III-2023, tumbuh 6,6 persen (yoy).

Total dana murah atau current account and saving account (CASA) Bank Mandiri, yakni Tabungan dan Giro berhasil menembus Rp1.070 triliun, naik sebesar 12,8 persen (yoy).

Rasio dana murah atau CASA Ratio Bank Mandiri praktis terkerek naik menjadi 73,73 persen secara konsolidasi dan 78,8 persen secara bank only di September 2023. Posisi itu menunjukkan perbaikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masing-masing sebesar 69,73 persen secara konsolidasi dan 73,2 persen secara bank only.

Baca Juga: Bank Mandiri Optimistis Kredit Tetap Tumbuh hingga 12 Persen

2. Bank Mandiri salurkan kredit Rp1.315 triliun sampai kuartal III-2023

Mantap! Bank Mandiri Cetak Laba Rp39 T hingga Kuartal III-2023ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Tercatat, Bank Mandiri menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.315,92 triliun pada September 2023, tumbuh 12,71 persen (yoy).

Penyaluran kredit di segmen komersial tembus Rp222,3 triliun, tumbuh 18,55 persen (yoy). Adapun kredit segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) mencapai Rp74,16 triliun, tumbuh 11,73 persen (yoy).

Kredit Bank Mandiri di segmen mikro mencapai Rp146,6 triliun, tumbuh 10,09 persen (yoy). Adapun penyaluran redit konsumer Bank Mandiri mencapai Rp109,3 triliun, tumbuh 12,04 persen (yoy).

Sementara itu, kredit korporasi Bank Mandiri tetap menjadi penyumbang portofolio kredit terbesar perseroan, dengan realisasi mencapai Rp449 triliun, tumbuh 9,55 persen (yoy).

Adapun penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan September 2023 mencapai Rp60,59 triliun (baki debet).

3. Rasio kredit macet menurun

Mantap! Bank Mandiri Cetak Laba Rp39 T hingga Kuartal III-2023Peluncuran Mandiri EDC Android bersama dengan Sogo Indonesia di Jakarta, Selasa (24/8/2021). (Dok. Bank Mandiri)

Dari sisi kualitas aset, tercatat rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) bank only melandai ke level 1,36 persen per September 2023. Posisi tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan periode September 2022 di level 2,26 persen atau telah turun sebesar 90 basis poin (bps).

Bank Mandiri juga menyiapkan pencadangan yang cukup, dengan NPL Coverage ratio bank only mencapai 339,34 persen.

"Meningkat dari posisi September 2022 yang sebesar 292,28 persen,” tutur Darmawan.

Adapun, sampai dengan akhir September 2023, posisi restrukturisasi kredit terdampak COVID-19 Bank Mandiri makin landai menjadi Rp23,8 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dari September 2022 di posisi Rp45,6 triliun, atau menurun -47,81 persen (yoy).

Baca Juga: Bank Mandiri Mau Beri Bunga Kredit Murah Tanpa Subsidi Pemerintah

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya