Erick Sebut ATM Link Himbara Mendominasi di RI

Jumlah ATM Link tembus 53 ribu

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pertumbuhan jumlah ATM Link Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sangat pesat dalam 2 tahun, terhitung sejak diluncurkan pada 2021 lalu.

Dari 90 ribu ATM di Indonesia, sebanyak 53 ribu ATM merupakan ATM Link yang bisa digunakan oleh nasabah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.

"Artinya Link ini dominan. Tinggal bagaimana sistem Link ini bisa terus dikembangkan, selain dengan mengintegrasi produk-produk yang ada di BUMN, dan kalau bisa integrasi dengan produk-produk dari pihak lain," kata Erick dikutip dari keterangan resmi, Selasa (26/9/2023).

Baca Juga: Pemerintah Bikin Formula Kredit Khusus Kendaraan Listrik lewat Himbara

1. ATM Link punya wajah baru

Erick Sebut ATM Link Himbara Mendominasi di RIPeluncuran wajah baru ATM Link. (IDN Times/Istimewa)

Hal tersebut dipaparkan Erick dalam peluncuran integrasi dan wajah baru ATM Link. Lebih lanjut, ATM Link merupakan fasilitas perbankan yang dikelola PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), yang merupakan bagian dari Holding BUMN Danareksa.

Adapun wajah baru ATM Link menunjukkan komitmen untuk meningkatkan pengalaman berinteraksi, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Dua tahun ini merupakan percepatan yang luar biasa. Saya harap ini menjadi akses yang mempermudah, mendorong program-program yang ada untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Erick.

2. Integrasi transaksi Himbara melalui ATM Link ciptakan efisiensi

Erick Sebut ATM Link Himbara Mendominasi di RIPeluncuran wajah baru ATM Link. (IDN Times/Istimewa)

Erick mengatakan, keberadaan ATM Link merupakan bentuk efisiensi di Himbara. Efisiensi itu, menurutnya sejalan dengan pesatnya pertumbuhan digitalisasi saat ini.

Erick menekankan, selain efisiensi yang dilakukan di BUMN karena digitalisasi, perusahaan juga harus mendorong pelayanan masyarakat sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi. Salah satu contohnya adalah BNI Xpora, suatu solusi digital yang dikembangkan BNI untuk para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis.

“Artinya, kalau Link bisa dipakai akses untuk mendorong penjelasan Xpora atau bisa melakukan transaksi melalui Link, ini bisa menjadi percepatan," ujar Erick.

Erick juga meminta agar Link dapat diakses pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri, UMKM, penerima kredit usaha rakyat (KUR), dan sebagainya.

"Dan membeli rumah milenial yang mana Link ini bisa menjadi salah satu tools untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut,” lanjut Erick.

3. Erick minta seluruh ATM Himbara bisa diintegrasi dengan ATM Link

Erick Sebut ATM Link Himbara Mendominasi di RIATM Bank Mandiri. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Erick pun meminta agar PT Jalin bisa mengintegrasikan seluruh ATM Himbara dengan ATM Link secara bertahap. Adapun ATM Link saat ini juga tersedia dalam bentuk CRM atau ATM setor tarik.

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji mengatakan, ke depan dengan integrasi dan pembaruan tampilan ATM Link ini, para nasabah akan punya pengalaman yang sama saat bertransaksi di jaringan Link manapun, tanpa adanya perubahan fitur dan tarif layanan.

"Kami sangat bangga dapat mendukung integrasi dan pembaruan tampilan pada ATM Link secara bertahap. Layanan keuangan yang inklusif serta efisien adalah komitmen Himbara dan Jalin, dalam mendukung Kementerian BUMN sebagai agen penciptaan nilai dan pembangunan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tutur Ario.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya