Provinsi dengan Jumlah Utang Pinjol Tertinggi, Jabar Juara
![Provinsi dengan Jumlah Utang Pinjol Tertinggi, Jabar Juara](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240123/high-angle-friends-holding-smartphones-23-2150233609-4d4962a306176bed97222d78d1cbceea_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Data terbaru dari Statistik Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) memperlihatkan Jawa Barat (Jabar) sebagai penerima pinjaman online terbanyak di Indonesia.
“Statistik LPBBTI diterbitkan secara bulanan oleh Departemen Pengelolaan Data dan Statistik dan dapat diakses melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan,” demikian dikutip IDN Times.
1. Termasuk pinjaman online berbasis syariah
Sejak awal 2021, OJK telah mengandalkan data yang diperoleh dari Laporan Bulanan Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi untuk menyusun Statistik Fintech Lending.
Data-data tersebut disampaikan melalui Sistem Informasi Pelaporan Terintegrasi (SILARAS) dan kemudian diolah oleh Direktorat Statistik dan Informasi Institusi Keuangan Non-Bank (IKNB).
Penting untuk dicatat, data yang disajikan dalam statistik tersebut tidak hanya mencakup pinjaman konvensional, tetapi juga melibatkan pinjaman berbasis syariah.
2. Terbanyak Jawa Barat disusul Jakarta dan Jawa Timur
Editor’s picks
Dari data yang diterbitkan oleh Departemen Pengelolaan Data dan Statistik Otorita Jasa Keuangan (OJK), terlihat bahwa Jawa Barat mendominasi dengan jumlah utang pinjol tertinggi, mencapai Rp5.666.670.000.
Kemudian diikuti oleh DKI Jakarta dengan Rp 3.587.770.000 dan Jawa Timur dengan Rp 3.021.060.000.
Peringkat selanjutnya diisi oleh Banten, Jawa Tengah, dan beberapa provinsi lainnya, menunjukkan pola distribusi pinjaman yang cenderung terpusat di pulau Jawa.
Provinsi-provinsi di luar Jawa, seperti Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Bali, juga memiliki jumlah utang yang signifikan, meskipun tidak sebesar provinsi-provinsi di Jawa.
3. Urutan provinsi berdasarkan nominal pinjaman terbesar
Urutan provinsi berdasarkan nominal terbesar per Februari adalah sebagai berikut:
- Jawa Barat - Rp5.666.670.000
- DKI Jakarta - Rp3.587.770.000
- Jawa Timur - Rp3.021.060.000
- Banten - Rp1.678.540.000
- Jawa Tengah - Rp1.666.010.000
- Sumatra Utara - Rp617.220.000
- Sulawesi Selatan - Rp399.700.000
- Bali - Rp369.520.000
- Sumatra Selatan - Rp366.600.000
- DI Yogyakarta - Rp326.260.000
- Riau - Rp316.240.000
- Lampung - Rp313.890.000
- Kalimantan Timur - Rp295.860.000
- Sumatra Barat - Rp265.870.000
- Kepulauan Riau - Rp210.560.000
- Kalimantan Selatan - Rp206.930.000
- Sulawesi Utara - Rp185.910.000
- Kalimantan Barat - Rp173.430.000
- Jambi - Rp163.700.000
- Nusa Tenggara Barat - Rp156.350.000
- Gorontalo - Rp104.910.000
- Kalimantan Tengah - Rp99.960.000
- Sulawesi Tengah - Rp97.790.000
- Nusa Tenggara Timur - Rp95.120.000
- Sulawesi Tenggara - Rp82.130.000
- Bengkulu - Rp79.430.000
- Kepulauan Bangka Belitung - Rp77.520.000
- Nangroe Aceh Darussalam - Rp66.960.000
- Papua - Rp52.430.000
- Sulawesi Barat - Rp40.850.000
- Maluku - Rp38.360.000
- Maluku Utara - Rp31.210.000
- Papua Barat - Rp26.500.000
- Kalimantan Utara - Rp22.830.000
Baca Juga: Bagaimana jika KTP Dipakai Orang Lain untuk Pinjol?